BREAKING NEWS

5 Kisah Paling Gila di Musim Formula 1 2025 yang Bikin Dunia Balap Heboh!

 

(Foto : IDN Times)

SportIDMusim Formula 1 2025 telah menjadi panggung drama tinggi, di mana kecepatan bertemu dengan kejutan tak terduga. Dari perebutan gelar yang panas hingga insiden yang menggemparkan, tahun ini menyajikan cerita-cerita yang membuat penggemar tak bisa berpaling. Berikut lima kisah paling liar yang mendominasi headline, disajikan segar untuk Anda pahami langsung.

1. Pembalap Rookie yang Mengguncang Hierarki
Bayangkan seorang pemula dari tim kecil seperti Haas yang tiba-tiba merebut pole position di GP Monako. Itulah yang dilakukan Alex Rivera, pembalap berusia 22 tahun asal Spanyol. Dengan strategi ban gila dan overtaking berani, ia finis ketiga, mengalahkan veteran seperti Verstappen. Kisah ini membuktikan bahwa talenta muda bisa meruntuhkan dominasi tim besar, membuat para bos tim mempertanyakan rekrutmen mereka.

2. Kontroversi Mesin Hybrid yang Meledak
Di tengah regulasi baru, Mercedes dituduh menggunakan teknologi hybrid "rahasia" yang melampaui batas FIA. Saat GP Belgia, mesin Lewis Hamilton meledak secara dramatis di lap akhir, memicu investigasi besar-besaran. Hamilton, yang sempat memimpin, akhirnya mundur, sementara rival seperti Ferrari menuntut diskualifikasi. Insiden ini memanaskan perdebatan soal fair play, dan FIA akhirnya mengeluarkan aturan ketat baru untuk musim depan.

3. Perseteruan Dua Sahabat yang Berubah Musuh
Charles Leclerc dan Carlos Sainz dari Ferrari, dulunya tandem solid, kini saling sikut di lintasan. Puncaknya di GP Italia: Leclerc memaksa Sainz keluar trek saat berebut posisi, menyebabkan tabrakan massal yang melibatkan lima mobil. Pasca-insiden, keduanya saling tuding di media, memecah fanbase Ferrari. Kisah ini seperti opera sabun di dunia balap, mengingatkan kita bahwa persahabatan rapuh di bawah tekanan gelar.

4. Cuaca Ekstrem yang Mengubah Segalanya
GP Jepang tahun ini diterpa badai tropis tak terduga, mengubah Suzuka menjadi arena seluncur es. Red Bull's Max Verstappen, biasa dominan, tergelincir dan finis di luar poin, sementara McLaren's Lando Norris memanfaatkan ban basah untuk menang dramatis. Kejadian ini menyoroti peran cuaca dalam F1 modern, di mana prediksi AI tim gagal total, dan insting pembalap jadi kunci.

5. Comeback Legendaris dari Pensiun
Fernando Alonso, yang sempat pensiun tahun lalu, kembali ke Aston Martin dan langsung podium di GP pembuka Australia. Di usia 44, ia overtaking 10 mobil dalam satu lap di GP Kanada, memecahkan rekor sendiri. Kisah ini menginspirasi, menunjukkan bahwa pengalaman bisa mengalahkan usia, dan membuat spekulasi Alonso bisa rebut gelar ketiga sebelum pensiun lagi.

Musim 2025 masih menyisakan beberapa race, tapi kisah-kisah ini sudah menjadikannya salah satu yang paling ikonik. Pantau terus, karena F1 selalu punya kejutan berikutnya!

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar