BREAKING NEWS

Ledakan Popularitas Padel di Amerika Serikat: CEO Reserve Padel Ungkap Rahasia Pertumbuhan Pesat dan Antisipasi US Open 2025

(Foto : METROPOLITAN.id)

SportIDDi tengah gelombang olahraga baru yang menyapu dunia, padel muncul sebagai bintang yang sedang naik daun, khususnya di Amerika Serikat. Olahraga raket yang menggabungkan elemen tenis dan squash ini tidak hanya menarik perhatian atlet profesional, tetapi juga masyarakat umum yang mencari aktivitas rekreasi yang menyenangkan dan kompetitif. Pada Agustus 2025, pertumbuhan padel mencapai titik puncaknya, dengan ribuan lapangan baru dibangun di berbagai kota besar, dari New York hingga Los Angeles. Dalam wawancara eksklusif dengan kami, CEO Reserve Padel, Wayne Giovinazzo, membuka rahasia di balik ledakan popularitas ini dan membagikan pandangannya tentang US Open Padel 2025 yang akan datang.

Padel, yang berasal dari Meksiko pada akhir 1960-an, telah lama menjadi favorit di Eropa dan Amerika Latin. Namun, di Amerika Serikat, olahraga ini baru benar-benar meledak dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data dari asosiasi olahraga nasional, jumlah pemain padel aktif telah meningkat lebih dari 300 persen sejak 2020, dengan lebih dari 5 juta orang kini terlibat secara rutin. Apa yang membuat padel begitu menarik? Pertama, aturannya sederhana: dimainkan di lapangan berukuran 20x10 meter yang dikelilingi dinding kaca dan jaring, dengan raket berlubang dan bola yang mirip tenis tetapi lebih lambat. Ini memungkinkan pemain dari segala usia dan tingkat keahlian untuk bergabung tanpa merasa terintimidasi. "Padel bukan hanya olahraga, tapi pengalaman sosial," kata Giovinazzo. "Anda bisa bermain ganda dengan teman-teman, dan permainannya cepat—sebuah pertandingan biasanya berlangsung 90 menit—sehingga cocok untuk gaya hidup sibuk orang Amerika."

Reserve Padel, perusahaan yang didirikan Giovinazzo pada 2018, telah menjadi pionir dalam ekspansi ini. Berbasis di Miami, perusahaan ini telah membangun lebih dari 200 fasilitas di seluruh negeri, termasuk klub eksklusif dengan fitur modern seperti pencahayaan LED, sistem pendingin udara, dan bahkan ruang lounge untuk bersosialisasi pasca-pertandingan. Rahasia pertumbuhan pesat Reserve Padel, menurut Giovinazzo, terletak pada strategi yang berfokus pada komunitas. "Kami tidak hanya membangun lapangan; kami membangun ekosistem," jelasnya. "Mulai dari program pelatihan untuk pemula, turnamen lokal yang inklusif, hingga kemitraan dengan influencer media sosial yang membawa padel ke audiens muda. Kami juga menekankan aksesibilitas—biaya keanggotaan kami terjangkau, dan kami menawarkan sesi gratis untuk komunitas kurang mampu agar olahraga ini tidak menjadi milik elite saja."

Giovinazzo menceritakan bagaimana pandemi COVID-19 justru menjadi katalisator bagi padel. Saat gym dan olahraga dalam ruangan dibatasi, padel—yang dimainkan di luar ruangan dengan jarak aman—menjadi pilihan ideal. "Banyak orang yang bosan dengan rutinitas lama mencoba padel, dan mereka ketagihan," tambahnya. "Kami melihat peningkatan 150 persen dalam pendaftaran pasca-pandemi." Selain itu, dukungan dari selebriti seperti aktor Hollywood dan atlet NBA telah mempercepat adopsi. Misalnya, bintang basket LeBron James dikabarkan sering bermain di salah satu klub Reserve Padel di Los Angeles, yang turut mempopulerkan olahraga ini di kalangan pemuda urban.

Namun, pertumbuhan ini tidak tanpa tantangan. Giovinazzo mengakui bahwa infrastruktur masih menjadi hambatan utama. "Di Eropa, lapangan padel ada di mana-mana, tapi di AS, kami harus mulai dari nol. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan padel ke taman kota dan pusat rekreasi." Ia juga menyoroti pentingnya standarisasi aturan untuk memastikan kompetisi yang adil, terutama menjelang event besar seperti US Open Padel 2025.

Berbicara tentang US Open, antisipasi semakin memuncak. Turnamen ini, yang akan digelar di Flushing Meadows, New York, pada September 2025, diproyeksikan menjadi yang terbesar dalam sejarah padel Amerika. Dengan hadiah total mencapai 2 juta dolar AS, acara ini akan menarik pemain top dunia, termasuk juara bertahan dari Spanyol dan Argentina. "US Open akan menjadi tonggak sejarah," ujar Giovinazzo dengan antusias. "Ini bukan hanya kompetisi; ini platform untuk memperkenalkan padel ke audiens nasional melalui siaran televisi dan streaming. Kami berharap ini akan mendorong lebih banyak investasi, mungkin bahkan integrasi padel ke Olimpiade mendatang."

Giovinazzo juga membagikan visi jangka panjangnya. "Dalam lima tahun ke depan, saya melihat padel menjadi olahraga mainstream di AS, seperti golf atau pickleball. Reserve Padel akan ekspansi ke 500 lokasi, dengan fokus pada inovasi seperti aplikasi mobile untuk booking lapangan dan pelatihan virtual." Ia menekankan bahwa kunci sukses adalah menjaga esensi padel: kesenangan, kebersamaan, dan kesehatan. "Olahraga ini bukan tentang menang atau kalah; ini tentang menghubungkan orang-orang melalui aktivitas yang menyehatkan tubuh dan pikiran."

Ledakan popularitas padel di Amerika Serikat menandai era baru dalam dunia olahraga rekreasi. Dengan dukungan dari pemimpin seperti Wayne Giovinazzo dan event bergengsi seperti US Open 2025, padel siap menjadi bagian integral dari budaya Amerika. Bagi pembaca yang penasaran, mungkin saatnya mencoba raket padel dan merasakan sendiri mengapa olahraga ini begitu memikat. Tetap ikuti perkembangan terbaru di situs kami untuk liputan mendalam tentang dunia olahraga.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar